DaerahEkonomi

Kios-Kios UMKM Kota Depok Sangat Mubazir Karena Tidak Digunakan Untuk Dagang

Rqbu, 7 Juni 2023
Depok (SII)-Kios-kios yang di distribusikan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok saat ini telah jadi pemandangan tidak sedap dan telah jadi sampah yang berukuran cukup besar yang berada di salah satu minimarket tempatnya mencari nafkah,jelas Ifan salah satu warga Sawangan pada Suara Islam Indonesia,(7/6/2023).

“Saya gak tahu kenapa kios-kios yang harusnya bisa dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maupun warga lainya yang memiliki usaha tidak ada yang mau berdagang disini”, padahal kios ini sudah sangat lama berada di halaman parkir mini market ini,tambah Ifan lagi.

Dedy Nurhadi ditempat terpisah dari Lembaga Swadaya Masyarakat -Nusantara Corupptiin Watch (LSM-NCW) menyampaikan bahwa dirinya telah memantau keberadaan “Kios – kios yang diletakan di dihalaman-halaman minimarket,sekolah dan puskesmas yang berada di bebebrapa wilayah Kota Depok dan ternyata bamyak yang tidak digunakan bahkan telah rusak dan kotor, sementara angaran yang digelontorkan berjumlah puluhan miliar untuk 1000 kios.

Kami akan dalami lagi dan akan buat kajian khusus bersama tim, program kios UMKM merupakan program khusus untuk peningkatan ekonomi masyarakat namun kenyataanya dan keberadaan kios telah tetlantar dan tidak digunakan, kios yang berukunan tidak standar untuk usaha tidak dapat digunakan dan sia-sia, berakibat tidak adanya peningkatan yang signifikan dari program Dinas Koperasi UMKM Kota Depok untuk kesejahteraan dan ekonomi warganya.

Berita Lainnya :  Rakyat Kapan Senang Jika BBM Selalu Naik

Bila dicermati kios-kios UMKM dibuat dengan asal jadi, berbahan kayu serta seng lalu ditempel stiker plastik dengan ketinggian hanya sebatas kepala manusia sehingga terasa sempit dan panas sepanjang hari, ini penyebab warga atau pelaku UMKM enggan berdagang atau usaha dikios yang seperti itu,tuturnya lagi.

Pernyataan Mohamad Fitriawan saat menjabat sebagai Kepala DKUM Kota Depok pada tahun 2020 menyampaikan bahwa beberapa kios sudah dimanfaatkan oleh warga untuk berjualan namun kenyataanya sama sekali tidak terlihat dan ini adalah sia-sia alias mubazir, kami sangat peduli dengan uang rakyat,
dan bila digunakan secara sia-sia serta main-main dengan uang rakyat maka kami tidak akan ragu-ragu untuk melaporkan para pejabat yang terindikasi korupsi saat mempergunakan angaran tersebut pada pihak penegak hukum,tegasnya.
(L.Ginting)

Artikel lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button